;

Abstrak


Nilai Pendidikan Karakter dan Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat di Kabupaten Purworejo (Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra Anak di Sekolah Dasar)


Oleh :
Paramita Ida Safitri - S841508020 - Sekolah Pascasarjana

Cerita rakyat merupakan kajian penelitian yang berpotensi memberikan wawasan perkembangan sastra lokal agar lebih dikenal masyarakat, hal inilah yang menjadi alasan peneliti mengambil objek kajian penelitian cerita rakyat yang ada di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) bentuk dan isi cerita rakyat yang ada di Kabupaten Purworejo; (2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Purworejo; (3) nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Purworejo; (4) relevansinya dengan pembelajaran sastra anak di Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal yang dilakukan pada satu karakteristik dan satu sasaran (subjek), yaitu cerita rakyat di Kabupaten Purworejo. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu: informan, tempat benda-benda fisik, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi langsung, perekaman, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber dan triangulasi metode. Teknik validasi data  lain yang digunakan adalah review informan. Analisis data menggunakan analisis model interaktif.
Cerita rakyat di Kabupaten Purworejo yang dihimpun dan dianalisis berjumlah delapan, yakni: (1) cerita rakyat Asal Mula Pituruh, (2) cerita rakyat Goa Pencu, (3) cerita rakyat Arca Emas, (4) cerita rakyat Bedug Agung Pandawa, (5) cerita rakyat Syair Lagu Ndolalak, (6) cerita rakyat Asal Mula Masjid Tiban, (7) cerita rakyat Asal Mula Batu Sumong, (8) cerita Rakyat Asal Mula Bruno. Cerita rakyat di Kabupaten Purworejo tersebut dapat diklasifikasikan dalam  mite, legenda, syair, dongeng sejarah, dongeng, dan legenda. Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Purworejo meliputi: (1) nilai peduli sosial, (2) nilai tanggung jawab, (3) nilai kerja keras, (4) nilai rasa ingin tahu, (5) nilai menghargai prestasi, (6) nilai disiplin, (7)  nilai peduli lingkungan, (8) nilai mandiri, (9) nilai cinta tanah air, (10) nilai demokratis, (11) nilai kreatif, (12) nilai religius, (13) nilai cinta damai, (14) nilai toleransi, (15) nilai semangat kebangsaan, (16) nilai bersahabat atau nilai komunikatif. Nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Purworejo meliputi: (1) nilai peduli lingkungan, (2) nilai kerja keras, (3) nilai kerukunan, (4) nilai rasa syukur, (5) nilai kejujuran, (6) nilai disiplin, (7) nilai kesetiakawanan sosial, (8) nilai gotong-royong, (9) nilai komitmen, (10) nilai pendidikan, (11) nilai pelestarian kreativitas budaya. Cerita rakyat di Kabupaten Purworejo memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra anak, khususnya di kelas V semester II dengan standar kelulusan mendengarkan dan memahami penjelasan narasumber cerita rakyat secara lisan.

Kata kunci: cerita rakyat, nilai pendidikan karakter, nilai kearifan lokal.