Abstrak


Identifikasi Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Nadi Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Andri Aryanto - M0210010 - Fak. MIPA

ABTRAK

Pemetaan potensi air tanah telah dilakukan untuk menunjang pengembangan data hidrologi di kabupaten wonogiri, provinsi jawa tengah. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas sounding. Akuisisi data resistivitas dilakukan menggunakan konfigurasi elektroda schlumberger dengan pengambilan data sebangyak 9 titik sounding. Penelitian dilaksanakan di wilyah desa nadi, kecamatan bulukerto, kabupaten wonogiri yang mengalami kekurangan air pada musim kemarau.
Pengolahan data menggunakan software IP2Win yang memiliki prinsif infersi data pengukuran. Data pengukuran sebagai input, kemudian garis model menginversi mendekati titik-titik data pengukuran. Outputnya berupa kurva resistivitas yang menunjukan kedalaman, ketebalan, serta nilai resistivitas batuan. Hasil pengolahan data secara sounding menunjukan bahwa akuifer air tanah permukaan berada pada kedalaman antara 4,85 – 24,0 m dengan dugaan lapisan tanah penyusun berupa pasir. Akuifer dalam atau akuifer tertekan hanya terdapat pada data soundng 4 dengan kedalaman 23,9 – 79,3 m.
Data sounding yang diperoleh kemudian di petakan menggunakan software rock works diperoleh hasil data ketinggian dan koordinat titik sounding. Hasil pemetaan berdasarkan koordinat titik sounding pengambilan data lapangan di dapatkan hasil penggabungan setiap titik sounding. Pengamatan titik sounding 2, 4 dan 9 mendapatkan hasil akuifer air tanah semakin dangkal kearah timur laut. Data penggabungan titik sounding 5, 6 dan 8 menunjukan hal yang sama,sehingga dapat disimpulkan akuifer air tanah berdasarkan penelitian lebih dangkal pada arah timur laut.

Kata kunci: geolistrik, sounding, schlumberger, resistivitas