ABSTRAK
Skripsi ini berisi hasil penelitian tentang pembuatan sensor tanah longsor berbahan serat optik polimer yang bekerja menggunakan metode pemantulan cermin. Pada penelitian ini dihasilkan sensor tanah longsor yang dilengkapi dengan piranti alarm, sehingga mampu memberikan peringatan pada kondisi bahaya.Serat optik yang digunakan adalah serat optik polimer jenis multimode.Sumber cahaya berupaLight Emitting Diode (LED) berwarna putih danLight Dependent Resistor (LDR) sebagai detektor cahaya. Dua serat optik diletakkan sejajar terhadap cermin. Serat optik pertama berfungsi sebagai transmitter yang mentransmisikan cahaya dari LED menuju cermin dan serat optik kedua berfungsi sebagai receiver yang meneruskan cahaya dari cermin ke detektor. Variasi dilakukan pada diameter serat optik (1 mm, 2 mm dan 3mm), tebal cermin (0 mm (bidang pantul berada di permukaan), 3 mm dan 5 mm) dan penambahan jarak awal antara cermin dengan serat optik pada tebal cermin 5 mm (1 mm, 2 mm, 3 mm dan 4 mm). Pengambilan data dilakukan secara kontinu pada masing-masing variasi, serat optik dipatenkan dan cermin bergerak karena adanya tarikan yang diakibatkan oleh micropositioner.Cermin bergerak menjauhi serat optik dari titik 0-10 mm dengan interval 0,25 mm setiap pengambilan data. Penambahan jarak mengakibatkan perubahan intensitas yang dibaca oleh program interface yang telah dibuat menggunakan software LabView 2013. Analisa yang dikaji pada hubungan antara pergeseran dengan transmitansi dan hubungan antara pergeseran dengan loss. Daerahsensingyang baik didapatkan pada konfigurasi serat optik 3 mm dan tebal cermin 5 mm dengan penambahan jarak awal 1 mm, sehingga diterapkan pada sensor tanah longsor. Sensor tanah longsor yang dibuat berfungsi dengan baik pada pemberian batas aman pergeseran 5 cm dan buzzerdapat memberikan peringatan ketika batas aman terlewati.
Kata kunci: sensor tanah longsor, serat optik polimer, pemantulan cermin
