ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan hak aksesibilitas penyandang disabilitas pada bidang pendidikan di Kabupaten Sukoharjo dan hambatan yang dihadapi baik dari peraturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Daerah maupun pelaksanaannya di beberapa sekolah yang penulis jadikan lokasi penelitian diantaranya SMP Al Firdaus, SMPLB Langenharjo, SMP Negeri 1 Sukoharjo, SMP Negeri 2 Sukoharjo dan SMP Negeri 4 Sukoharjo. Pada bangunan gedung sekolah belum terpenuhi sarana dan prasarana yang aksesibel untuk siswa penyandang disabilitas. Selain itu peraturan daerah yang ada pun belum mengatur hal tersebut hingga paradigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Untuk mengetahui pemenuhan hak aksesibilitas tersebut, penulis menggunakan metode penelitian sosio legal atau non doctrinal. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang penjelasannya menggunakan kata-kata tertulis yang didapatkan dari sumber hukum berupa data primer yakni wawancara dan observasi dan data sekunder yakni berupa peraturan perundang-undangan, buku, maupun dokumen terkait penulisan ini. Metode penulisan ini adalah analisis kualitatif dengan tiga komponen utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis data. Berdasarkan penulisan ini dihasilkan kesimpulan bahwa aksesibilitas fasilitas yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan dan hambatan dari pelaksanaan tersebut adalah regulasi yang dibuat tidak ideal, paradigma masyarakat yang tidak menggunakan rightbased serta pelaksana penyelenggara pendidikan yang kurang memadai sehingga pemenuhan hak aksesibilitas tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
Kata kunci: Aksesibilitas, Pendidikan, Kabupaten Sukoharjo, Rightbased
