Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah no 3 tahun 2010 Kota Surakarta tentang pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai implementasi atau pelaksanaan Peraturan Daerah no 3 tahun 2010 Kota Surakarta tentang pengelolaan sampah terkait pembuangan sampah sembarangan, dan untuk mengetahui identifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi Peraturan Daerah no 3 tahun 2010 Kota Surakarta tentang pengelolaan sampah terkait pembuangan sampah sembarangan. Untuk menguraikan rumusan masalah dan demi tercapainya tujuan penelitian, peneliti menggunakan teori tahapan-tahapan dalam implementasi dari Erwan Agus dan Dyah Ratih. Dan menggunakan teori model implementasi dari Van Metter dan Van Horn dan Mazmanian dan Zabatier untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor pendukung implementasi program kebijakan.
Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif ini, menggunakan informan Dinas Lingkungan Hidup sebagai implementor kebijakan, dan Satian Polisi Pamong Praja sebagai pengawas berlangsungnya kebijakan, dan informan pendukung masyarakat sebagai pihak yang dikenai kebijakan. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta teknik trianggulasi digunakan untuk menguji validitas data. Langkah-langkah menganalisa data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Implementasi Peraturan Daerah no 3 tahun 2010 Kota Surakarta tentang pengelolaan sampah terkait pembuangan sampah sembarangan dilakukan oleh DLH dengan bantuan Satpol PP sebagai pengawas. Berdasarkan indikator output kebijakan dari badan pelaksana melaksanakan tugasnya menguraikan tujuan utama Implementasi Peraturan Daerah no 3 tahun 2010 Kota Surakarta tentang pengelolaan sampah terkait pembuangan sampah semabarangan di Kecamatan Jebres belum maksimal dalam pelaksanaanya.
Mengenai identifikasi faktor faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan; Faktor sikap pelaksana, sumber daya, komunikasi, Kepatuhan faktor-faktor yang mendukung proses implementasi kebijakan. Akan tetapi faktor kinerja kebijakan, dan kharakteristik badan pelaksana menjadi faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan.
Kata Kunci: Peraturan Daerah, Implementasi, Sampah, Surakarta
