Abstrak


Kualitas Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor SAMSAT Karanganyar


Oleh :
Wisnu Pancaputra - D1115041 - Fak. ISIP

Abstrak
Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah disumbang oleh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) lebih dari 90?ri total penerimaan. Dalam lima tahun terakhir Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) terus meningkatkan target penerimaan pajak. Banyaknya penerimaan digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan serta meningkatkan moda dan sarana transportasi umum. Dalam proses meningkatkan penerimaan, BPPD membentuk Unit Kerja untuk melaksanakan pemungutan dan pelayanan pajak kendaraan bermotor. Masyarakat
familiar dengan unit kerja yang disebut Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Karanganyar merupakan salah satu kabupaten dengan penerimaan pajak kendaraan bermotor meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Penelitian ini dilakukan di kantor SAMSAT Karanganyar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari narasumber atau informan, dokumen atau arsip dan obyek observasi yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi metode yaitu dengan menggali data yang berbeda dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dihasilkan kesimpulan bahwa kualitas pelayanan di SAMSAT Karanganyar secara garis besar sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, hanya ada beberapa indikator yang perlu di  tingkatkan. Hasil tersebut dilihat dengan menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu 1) penampilan petugas/aparatur sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, 2) ada beberapa petugas/aparatur yang belum menguasai alat bantu yang digunakan dalam melaksanakan pelayanan dengan optimal, 3) informasi terkait kebutuhan wajib pajak sudah di akomodir dari petugas/aparatur yang bertugas dan
informasi dalam bentuk fisik, 4) Mampu memenuhi kebutuhan wajib pajak degan intensitas yang tinggi dalam satu waktu, dan 5) memberikan prioritas kepada wajib pajak yang memerlukan dan bersikap empati dalam melaksanakan pelayanan.

Kata kunci : Kualitas, Pelayanan, Pajak Kendaraan Bermotor