Abstrak


Manajemen Pelayanan Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) dalam Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kota Surakarta


Oleh :
Yesica Septi Angelina - D0115089 - Fak. ISIP

Abstrak
Kasus kekerasan seksual terhadap anak saat ini termasuk dalam kasus yang marak terjadi di Kota Surakarta. Selain itu, dampak fisik dan psikis kasus kekerasan seksual terhadap anak dapat berjangka panjang seperti korban mengalami banyak tekanan, mengalami perubahan hidup yang ekstrem, trauma berat, tidak ingin menikah, hingga berpotensi bunuh diri. Kasus kekerasan seksual terhadap anak menjadi sangat penting dan perlu adanya tindakan mulai dari pencegahan, pengurangan risiko hingga tindakan penanganan. Hal tersebut harus didukung dengan pelaksanaan pelayanan yang terkelola dengan baik. PLKSAI Kota Surakarta merupakan pelayanan yang ditunjuk sebagai proyek percontohan dari antara lima Kota/Kabupaten di Indonesia maka PLKSAI Kota Surakarta harus dapat memberikan percontohan pengelolaan pelayanan yang lebih baik pula bagi Kabupaten/Kota lain. Namun disamping itu, PLKSAI Kota Surakarta masih terdapat kekurangan dalam pelayanannya. Oleh karena itu, PLKSAI dituntut untuk memberikan manajemen pelayanan yang terkelola dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen pelayanan PLKSAI dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Surakarta. Dalam menilai manajemen pelayanan ini maka PLKSAI mengacu pada teori segitiga pelayanan (service triangel) bahwa dalam memberikan pelayanan, terdapat komponen yang sangat penting seperti: strategi pelayanan, sistem pelayanan, sumber daya manusia, serta pengguna layanan atau pelanggan sebagai titik fokusnya. PLKSAI Kota Surakarta mengupayakan manajemen pelayanan supaya pelayanan yang diberikan dapat terkelola dengan baik sehingga dapat menjaga konsistensi PLKSAI Kota Surakarta sebagai salah satu dari lima pilot project (proyek percontohan) di Indonesia. Dengan demikian, PLKSAI Kota Surakarta dapat mewujudkan manajemen pelayanan yang terkelola dengan baik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelayanan Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) di Kota Surakarta sudah terkelola dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu peningkatan.

Kata kunci : Manajemen Pelayanan, Kekerasan Seksual, Anak