Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Menghitung pada Materi Polinomial ditinjau dari Waktu Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kebakkramat Tahun Ajaran 2018/2019


Oleh :
Anggit Dwi Kuncoro - K1315004 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Manakah yang menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik  diantara pembelajaran yang dilakukan di pagi hari atau di siang hari, (2) Manakah yang menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik diantara model pembelajaran langsung atau model TPS, (3) Pada masing-masing kategori waktu belajar, model pembelajaran TPS atau pembelajaran langsung yang menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik, dan (4) Pada masing-masing model pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan di pagi hari atau disiang hari yang menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik. 

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kebakkramat tahun pelajaran 2018/2019. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA 2 dengan jumlah total siswa kedua  kelas tersebut adalah 65 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai ulangan harian materi lingkaran secara analitik, dan metode tes untuk data pemahaman konsep dan keterampilan menghitung pada materi polinomial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi multivariat dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama aspek pemahaman konsep dan aspek keterampilan menghitung. Untuk persyaratan analisis, yaitu populasi berdistribusi normal bivariat dan univariat menggunakan uji Lilliefors, populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) secara bivariat menggunakan metode Box’s M-Test dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) secara univariat menggunakan metode Barlett.

Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran yang dilakukan di pagi hari maupun di siang hari memberikan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang sama baiknya. (2) Model TPS menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. (3) Pada masing-masing waktu belajar, model TPS menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. (4) Pada model pembelajaran langsung, pembelajaran yang dilakukan di pagi dan siang hari menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan menghitung yang sama baiknya. Pada model pembelajaran TPS, pembelajaran yang dilakukan di pagi hari dan siang hari menghasilkan pemahaman konsep yang sama baiknya. Pada model pembelajaran TPS, pembelajaran yang dilakukan di pagi hari menghasilkan keterampilan menghitung yang lebih baik daripada pembelajaran yang dilakukan di siang hari.

Kata kunci : Keterampilan Menghitung, Model Think Pair Share, Pemahaman konsep, Waktu belajar