Abstrak


Potensi dan pengembangan rumah dome sebagai daerah tujuan wisata di kabupaten Sleman, Yogyakarta


Oleh :
Gebby Nalurita Sari - C9405094 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang potensi dan pengembangan objek wisata yang baru sebagai daerah tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan yang dipertanyakan dalam penelitian ini, yaitu mengetahui mengapa rumah dome di bangun, potensi apa saja yang dapat dikembangkan, serta hambatan dan upaya dalam pengembangan objek wisata Rumah Dome. Penulisan laporan ini disajikan secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran berbagai informasi yang berhubungan dengan potensi dan pengembangan objek wisata yang baru sebagai daerah tujuan wisata. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen, wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rumah Dome di latar belakangi oleh bencana alam yaitu gempa bumi di Sleman tepatnya pada tanggal 27 mei 2006. Objek wisata Rumah Dome mempunyai daya tarik yang unik, yaitu bentuk rumahnya setengah lingkaran yang telungkup seperti Rumah Igloo milik suku Eskimo. Rumah Dome mempunyai potensi yang dapat dikembangkan, antara lain kawasan Tanah Ambles, Bilik Wunut, Bilik Cangkok dan Candi Kajiman yang saat ini dijadikan area tracking (kegiatan mencari jejak). Meskipun demikian masih ditemukan kendala atau hambatan dalam pengembangan objek wisata tersebut, yaitu dalam hal dana pengembangan, belum adanya usaha pemasaran, faktor Aksesibilitas dan faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang sampai sekarang masih menjadi kendala utama. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa objek wisata Rumah Dome bila dikemas dengan baik akan menjadi daerah tujuan wisata yang sangat menarik, lebih dari itu karena letaknya yang strategis dekat dengan Situs Ratu Boko dan Candi Prambanan.