Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah yang diukur menggunakan rasio efisiensi. Karakteristik pemerintah daerah diukur berdasarkan kekayaan daerah, ukuran legislatif, leverage, intergovernmental revenue, dan belanja modal. Sampel penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan pemerintah daerah kab/kota di Indonesia tahun anggaran 2017 sejumlah 508 LKPD. Data penelitian diperoleh dari BPK dan website resmi masing-masing pemerintah daerah. Hasil dari penelitian ini adalah legislatif berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, serta belanja modal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Sementara itu, kekayaan daerah, leverage, dan intergovernmental revenue tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia
Kata kunci : kekayaan daerah, ukuran legislatif, leverage, intergovernmental revenue, dan belanja modal.
