;
ABSTRAK
Latar Belakang: Penderita hipertensi di Ind onesia seban yak 25,8% (2013). S ebesar 76% tidak mengetahui menderita hipertensi. Penderita hipertensi di Kabupaten Sukoharjo sebesar 36.827 (2015). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan hipertensi dengan menggunakan teori Health Belief Model.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pelaksanaan pada September-Oktober 2016 di Puskesmas Sukoharjo, Indonesia. Populasi penelitian sebanyak 42.927 orang dewasa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, sampel sebanyak 160 orang dewasa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan path analysis IBM SPSS AMOS 22.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fit dengan nilai CMIN=9.032 (p=0.172); GFI=0.986; NFI=0.99; CFI=1.00; RMSEA=0.056. Efikasi diri berhubungan langsung dan memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku pencegahan hipertensi (b=0.11; p<0 b=0.12; p=0.005), >hipertensi (b=-0.10; p<0 b=0.11; b=0.35; b=0.48; b=0.33;>Kesimpulan: Efikasi diri, manfaat, hambatan dan ancaman berhubungan langsung dengan perilaku pencegahan hipertensi. Persepsi kerentanan, keseriusan, dan cues to action berhubungan secara tidak langsung melalui variabel persepsi ancaman.
Kata Kunci: Health Belief Model, perilaku pencegahan hipertensi