Abstrak


Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Perawat RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Ardelia Mithakarina - G0014038 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

 

Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Jumlah penderita DM di dunia diperkirakan akan terus meningkat mencapai 642 juta orang pada tahun 2040. Salah satu faktor risiko penyebab tingginya angka kejadian DM adalah kualitas tidur yang buruk akibat terganggunya irama sirkardian. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beban kerja yang berat dan biasanya dialami pada pekerja dengan sistem shift. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah puasa pada perawat RSUD Dr. Moewardi.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi, pada Juni - Juli 2017. Sampel berjumlah 41 perawat RSUD Dr. Moewardi yang diperoleh secara consecutive sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index untuk menilai kualitas tidur dan pengujian darah kapiler menggunakan Accu-check Active yang sudah terkalibrasi dan dilengkapi dengan glucostrip dan chip untuk mengukur kadar glukosa darah puasa. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji koefisien korelasi spearman (? = 0,05).

Hasil penelitian: Uji analisis koefisien korelasi spearman menunjukkan nilai p = 0,002 (p<0>

Simpulan penelitian: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah puasa dengan keeratan hubungan tergolong sedang antara kedua variabel. Arah atau bentuk hubungan bersifat sebanding (positif) yaitu semakin buruk kualitas tidur maka semakin tinggi kadar glukosa darah puasa.


Kata kunci: kualitas tidur, kadar glukosa darah puasa, perawat.