Abstrak


Hubungan Antara Lingkar Pinggang dengan Risiko Obstructive Sleep Apnea


Oleh :
Mahatma Chakra Wardana - G0014146 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang menyebabkan penghentian atau penurunan aliran udara sehingga perlu usaha lebih untuk bernapas. Risiko OSA semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya faktor risiko, salah satunya adalah akumulasi lemak dalam tubuh. Lingkar pinggang memiliki tingkat kemaknaan yang lebih tinggi untuk mengetahui akumulasi lemak tubuh. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti hubungan lingkar pinggang terhadap risiko OSA.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan adalah mahasiswa kedokteran FK UNS. Subjek penelitian mengisi kuesioner mengenai risiko OSA dan melakukan pengukuran lingkar pinggang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 126 responden. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi Eta untuk mengetahui hubungan antarvariabel.

Hasil : Hasil analisis pada 126 sampel penelitian, hasil uji korelasi Eta menunjukkan tidak adanya korelasi antara lingkar pinggang dengan risiko OSA. Hasil uji korelasi Eta pada tingkat kemaknaan dimana p = 0,05 didapatkan F hitung sebesar 0,00213. F hitung lebih rendah dari F tabel dimana F tabel bernilai 3,92. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar pinggang dan risiko OSA. Penelitian sebelumnya menggunakan kuesioner lain dengan tingkat kemaknaan lebih rendah menunjukkan hasil yang signifikan. Perlu diperhitungkan lagi keterbatasan selama penelitian yang kemungkinan dapat memengaruhi hasil penelitian ini seperti ras dan gaya hidup.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan risiko OSA

Kata Kunci : Lingkar pinggang , OSA