Abstrak


Sistem Informasi Manajemen Logistik dan Peralatan Studi Kasus: BPBD Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Anisa Pamiliawati - M3115024 - Fak. MIPA

Hampir semua kecamatan di Kabupaten Wonogiri memiliki potensi kerawanan bencana alam. Kerugian yang ditimbulkan dari bencana tersebut berupa rumah rusak dan korban jiwa. Manajemen gudang bertujuan untuk menjamin ketersediaan dukungan logistik dan peralatan setiap waktu. Sistem informasi dibuat untuk memantau tanggal kedaluwarsa, menghitung alokasi bantuan, dan dokumentasi pergerakan barang untuk menghitung stok. Logistik permakanan rawan kedaluwarsa, sehingga harus dipantau agar dalam kondisi yang baik untuk dijadikan bantuan. Menghitung alokasi bantuan dilakukan untuk mengetahui jumlah hari yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian pendistribusian selanjutnya. Perhitungan alokasi menggunakan metode fair share allocation. Hasil yang dicapai adalah mengelola data kategori, data sumber, data kecamatan, data kelurahan, data bencana, data barang, data inventarisasi, data kedaluwarsa, data penyimpanan, data detail masuk, data tidak layak, data posko, data hitung, data pengeluaran, data detail keluar, dan data peminjaman.