Abstrak


AKNE VULGARIS, KEBIASAAN MEROKOK, DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS


Oleh :
Khoirunnisa - G0014132 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: Akne adalah penyakit dari unit pilosebaseus yang menginduksi peningkatan produksi sebum, keratinisasi, inflamasi, dan kolonisasi bakteri  P. acnes pada folikel rambut di daerah wajah, leher, dada, dan punggung. Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya akne vulgaris, salah satunya adalah rokok. Merokok dapat memicu perubahan penting pada mikrosirkulasi kulit dan menyebabkan defisiensi antioksidan di permukaan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dengan derajat keparahan akne vulgaris.


Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 13 hingga 27 September 2017 di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin angkatan 2015 dan 2016 Universitas Sebelas Maret, Surakarta dengan jumlah subjek  sebanyak  63  mahasiswa  laki-laki  usia  dewasa  muda  yang  memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek akan mengisi kuesioner mengenai riwayat kebiasaan merokok dan selanjutnya dilakukan foto wajah. Selanjutnya data yang diperoleh akan diuji statistik dengan menggunakan uji korelasi bivariat Spearman dengan menggunakan SPSS 23.0 for Windows.


Hasil   Penelitian:   Dengan   menggunakan   uji   korelasi   bivariat   Spearman, didapatkan nilai signifikansi p = 0,084. Hasil tersebut menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan derajat keparahan akne vulgaris.


Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan derajat keparahan akne vulgaris.


Kata Kunci: Akne vulgaris, Kebiasaan merokok, Derajat keparahan akne vulgaris.