Abstrak


Hubungan Panjang Tulang Sternum dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Gilang Sukma Muhamad - G0014107 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: Ukuran tinggi badan pada manusia memiliki banyak fungsi baik dari segi kesehatan, pertumbuhan, dan keprofesian namun, keadaan tertentu pengukuran tinggi badan secara konvensional tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengukuran dengan menggunakan panjang tulang-tulang pada tubuh. Tulang sternum merupakan tulang yang letaknya superfisial dan mudah diukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tulang sternum dengan tinggi badan.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan sampel 73 mahasiswa terdiri dari 33 laki-laki dan 40 perempuan. Panjang tulang sternum diukur dengan medline, dan tinggi badan diukur dengan microtoise. Hasil dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan regresi.

Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi antara tinggi badan dan panjang sternum -0,218 dengan signifikansi 0,64. Setelah analisis dipisahkan menurut jenis kelamin, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,143 dan signifikansi
0,428 pada laki-laki dan koefisien korelasi sebesar 0,125 dan signifikansi sebesar
0,443.

Simpulan: Panjang sternum tidak berkorelasi dengan tinggi badan pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kata Kunci : Panjang sternum, tinggi badan