Abstrak


Hubungan Antara Motivasi dan Kepuasan Pendonor dengan Rutinitas Donor Darah di UTD PMI Surakarta


Oleh :
Fauziya Dzakirani - G0014098 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: Di Indonesia masih terjadi kekurangan persediaan kantung darah secara nasional. Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap donor darah, terutama donor sukarela. Untuk memastikan stok darah tersedia dengan aman, diperlukan keberadaan donor sukarela yang bersedia menjadi pendonor darah rutin. Keinginan individu untuk melakukan donor salah satunya dipengaruhi oleh motivasi dan kepuasan terhadap proses donor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara motivasi dan kepuasan pendonor dengan rutinitas donor darah di UTD PMI Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan teknik accidental sampling, berjumlah 60 orang, sebagai pendonor darah sukarela yang mendonorkan darah di PMI Surakarta. Data diambil menggunakan kuesioner motivasi pendonor dan kepuasan pendonor yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dianalisis secara bivariat menggunakan uji Chi Square dan multivariat dengan analisis regresi logistik ganda (?=0,05)  menggunakan aplikasi SPSS 23.0

Hasil: Berdasarkan hasil uji regresi logistik ganda, didapatkan bahwa motivasi (p
= 0,831; OR = 1,185) dan kepuasan (p = 0,438; OR = 2,014) berpengaruh namun tidak signifikan terhadap rutinitas donor darah (p > 0,05). Faktor yang berpengaruh signifikan secara statistik adalah lama menjadi pendonor (p = 0,000; OR = 0,064). Faktor perancu yang dikendalikan lainnya yaitu usia (p = 0,146) dan jenis kelamin (p = 0,727) tidak memiliki hubungan yang secara statistik signifikan terhadap rutinitas donor darah (p > 0,05).

Simpulan: Terdapat hubungan namun tidak signifikan secara statistik antara motivasi dan kepuasan pendonor dengan rutinitas donor darah di UTD PMI Surakarta

Kata kunci: motivasi, kepuasan, rutinitas donor darah