ABSTRAK
Latar Belakang: Kondisi single parent merupakan salah satu stressor yang berat dalam kehidupan seseorang. Dimana seseorang dalam menghadapi sebuah stressor memiliki coping strategy yang berbeda-beda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan coping strategy dan tingkat stressor antara anak single parent dengan orang tua lengkap di SMAN 3 Surakarta.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan September – Oktober 2017 di SMAN 3 Surakarta. Subjek penelitian adalah siswa – siswi single parent dan orang tua lengkap di SMAN 3
Surakarta. Pengambilan sampel dilaksanakan secara total sampling dan mendapatkan sampel sejumlah 84 siswa. Para responden mengisi lembar identitas dan informed consent, dilanjutkan dengan kuesioner The Brief COPE untuk menilai coping strategy dan Holmes Rahe Stress Scale untuk menilai tingkat stressor. Data selanjutnya dianalisis secara statisik menggunakan uji Chi Square (X2).
Hasil: Dari hasil Uji Chi Square penelitian didapatkan nilai p = 0,450 untuk coping strategy pada siswa-siswi single parent dan orang tua lengkap. Sedangkan untuk tingkat stressor pada siswa-siswi single parent dan orang tua lengkap p =
0,022.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna pada coping strategy pada kondisi single parent dengan orang tua lengkap dan terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat stressor pada kondisi single parent dengan orang tua lengkap.
Kata Kunci: anak, single parent, orang tua lengkap, coping strategy, stressor