;

Abstrak


Predictive outcome cerebral palsy spastic diplegic dengan metode SEMLS DI Klinik RS Orthopedi PROF. DR.dr.R.Soeharso Surakarta


Oleh :
Dimas Febriarto - S931007001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang. Single Event Multi Level Surgery (SEMLS) merupakan penanganan yang paling sering digunakan untuk memperbaiki deformitas dan fungsional pada anak dengan Cerebral Palsy Spastik Diplegik. Permasalahan pada Negara berkembang berupa kemiskinan, akses ke rumah sakit yang sulit, kurangnya pendidikan dan ketidakpatuhan, merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan outcome pada SEMLS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor karakter pasien dan demografi dengan predictive of outcome pada pasien dengan SEMLS
Metode. Penelitian menggunakan studi cross sectional pada 55 (28 laki-laki, 22 wanita) anak penderita Cerebral Palsy Spastik Diplegik yang dilakukan SEMLS pada klinik pediatrik rumah sakit Ortopaedi Prof.dr.R.Soeharso Surakarta paling sedikit 6 bulan, sejak Januari 2012 hingga November 2013. Karakteristik pasien saat dilakukan pemeriksaan adalah usia dan derajat keparahan saat sebelum dilakukan terapi, tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua, akses ke rumah sakit dan kepatuhan kontrol ke rumah sakit, kemudian dilakukan pemeriksaan analisa dengan model regresi linier untuk mengetahui hubungan functional outcome SEMLS menggunakan GMFCS Score
Hasil: Kepatuhan kontrol merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap outcome SEMLS, sedangkan faktor-faktor prediksi lainnya seperti faktor usia, derajat keparahan (spastisitas), tingkat pendidikan, ekonomi, dan kemudahan akses ke rumah sakit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap outcome dari SEMLS
Kesimpulan. Kepatuhan kontrol orangtua pasien merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap predictive outcome SEMLS.
Kata Kunci : SEMLS, CP Spastik Diplegik, Faktor Prediktif Keberhasilan