Abstrak


Model Linked Stress Release pada Data Gempa Bumi di Jawa Dan Sumatra


Oleh :
Ismiyati Khusnul Khotimah - M0113024 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Gempa bumi disebabkan adanya pertemuan lempeng-lempeng yang aku- mulasi energi tabrakannya terkumpul  di suatu titik sampai lapisan bumi tidak mampu  menahan  tumpukan energi tersebut.  Teori elastic  rebound  menjelas- kan  tentang  model stress  release (SR)  dimana  besarnya  tekanan  meningkat secara deterministik dan berkurang  secara stokastik  sebagai akibat  dari gem- pa  bumi.   Pada  analisis  data  gempa bumi,  suatu  wilayah  memiliki interaksi dengan wilayah lainnya.  Salah satu interaksi  tersebut  adalah  perpindahan te- kanan  antar  wilayah yang belum dipertimbangkan dalam  model SR sehingga dikembangkan  menjadi model linked stress release  (LSR).
Tujuan  penelitian  ini adalah  menurunkan  ulang, mengestimasi  fungsi in- tensitas  bersyarat, dan  menerapkan  model LSR. Model LSR dinyatakan  de- ngan fungsi intensitas  bersyarat  yang memuat  akumulasi tekanan  akibat  gem- pa bumi dalam suatu subwilayah selama periode waktu tertentu.  Metode likelihood maksimum  digunakan  untuk  memperoleh estimasi fungsi intensitas bersyarat  model LSR pada data gempa bumi di Jawa dan Sumatra.  Data gem- pa bumi yang digunakan  adalah data  gempa bumi bulan Januari  2010 sampai dengan Desember 2016 yang bersumber  dari United States Geological Survey.
Hasil penelitian  menunjukkan model LSR diperoleh dari fungsi tekanan yang mempertimbangkan tekanan  awal, waktu,  akumulasi  tekanan  dan  inte- raksi  wilayah.   Intensitas  gempa  bumi  di Jawa  wilayah  selatan  relatif  lebih tinggi dibanding dengan wilayah utara  dan intensitas  gempa bumi di Sumatra wilayah utara  relatif lebih tinggi dibanding  dengan wilayah selatan.  Karakter gempa bumi di Jawa  wilayah selatan  hampir  sama dengan  Sumatra  wilayah utara  dan karakter  gempa bumi di Jawa  wilayah utara  hampir  sama dengan Sumatra  wilayah selatan.

Kata    kunci:      gempa  bumi,    model stress  release,     model linked  stress release,  fungsi intensitas bersyarat,    estimasi parameter