;

Abstrak


Prediktor Morbiditas dan Mobilitas Pasien Fraktur Collum Femur Pasca Hemiarthroplasty


Oleh :
Hendra Cahya Kumara - S501208002 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang. Jumlah populasi orang lanjut usia semakin bertambah,  kasus fraktur pada sendi panggul  telah menjadi masalah kesehatan internasional. Sebagian besar morbiditas dapat disebabkan oleh komorbid serta komplikasi dan bukan karena frakturnya sendiri, hal ini menunjukkan pentingnya untuk mengenali pasien yang merupakan kandidat dilakukan operasi untuk mengurangi risiko morbiditas. Mengetahui faktor risiko pasien fraktur sendi panggul yang kemungkinan menghadapi masalah mobilisasi juga dapat membantu seorang dokter mengoptimalkan program rehabilitasi pasien tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prediktor morbiditas dan mobilitas pada pasien fraktur collum femur pasca hemiarthroplasty di RSO Prof.Dr R.Soeharso Surakarta.

Metode. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan tinjauan cross sectional pada 102 (25 laki-laki, 77 wanita) pasien fraktur pada collum femur yang dilakukan hemiarthroplasty di RSO Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta sejak 1 Januari 2012 sampai 30 Juni 2015. Karakteristik pasien saat dilakukan pemeriksaan adalah umur, jenis kelamin, tingkat ASA, tingkat mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu pelaksanaan operasi, jumlah penyakit komorbid, dan tingkat ekonomi. Dilakukan pemeriksaan analisis dengan model regresi linier untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan morbiditas dan tingkat mobilitas pasien (menggunakan Cummulated Ambulation Score. )

Hasil: Tingkat morbiditas pasien collum femur dalam 1 bulan pasca hip hemiarthroplasty sebesar 11 % . Tingkat mobilitas pasien pasca operasi didapatkan mobilisasi  mandiri 66%, dan tergantung orang lain sebesar 34 %. Status ASA pasien yang tinggi dan anemia berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas pasien pasca operasi. Usia lanjut, status ASA yang tinggi  dan waktu pelaksanaan operasi  > 1 bulan berpengaruh secara signifikan terhadap mobilitas pasien yang buruk pasca operasi. Faktor-faktor prediksi lainnya seperti status mobilisasi prefraktur, tingkat ekonomi, dan jumlah penyakit komorbid tidak berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas maupun mobilitas pasien  pasca hip hemiarthroplasty
Kesimpulan. Faktor prediktor yang paling berpengaruh terhadap morbiditas pasien pasca operasi hip hemiarthroplasty adalah status ASA pasien dan anemia. Faktor prediktor yang paling berpengaruh terhadap mobilitas pasien pasca operasi hip hemiarthroplasty adalah umur pasien, status ASA dan waktu pelaksanaan operasi.

Kata Kunci : Fraktur sendi panggul, Hip Hemiarthroplasty, Prediktor, Morbiditas, Mobilitas