Abstrak


Rumah Susun Nelayan di Muara Angke dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis


Oleh :
Muhammad Bayu Febrianto - I0212054 - Fak. Teknik

Abstrak

Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi dan minimnya ketersediaan lahan di Jakarta, menyebabkan beberapa golongan masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal sehingga muncul banyak permukiman liar. Wilayah Muara Angke yang dikenal sebagai Kampung Nelayan ini, memiliki berbagai macam permasalahan lingkungan akibat permukiman liar di antaranya adalah permasalahan sampah dan limbah. Proyek reklamasi pantai utara Jakarta, menyebabkan pemerintah merencanakan penataan permukiman dengan program rumah susun. Berdasarkan fenomena tersebut yaitu bagaimana merencanakan rumah susun yang mewadahi kegiatan nelayan juga memperhatikan aspek prinsip berwawasan lingkungan, desain hemat energi dan menciptakan sistem bangunan yang ramah lingkungan. Rumah Susun Nelayan yang berwawasan lingkungan bertujuan untuk memberikan peningkatan taraf hidup yang lebih baik bagi para nelayan, hal itu dapat dicapai dengan penerapan tiga prinsip Arsitektur Ekologis pada pengolahan tapak, eksplorasi bentuk, tampilan, tata massa, struktur dan utilitas. Konsep Rumah Susun Nelayan ini mencakup penyediaan ruang terbuka hijau, desain hemat energi pada tampilan bangunan, serta sistem pengelolaan terhadap sampah dan limbah sehingga mencegah bangunan untuk tidak memberikan pencemaran lingkungan.

Kata Kunci : Arsitektur Ekologis, Nelayan, Rumah Susun