Abstrak


Pusat Terapi Oksigen dengan Penerapan Green Building di Pulau Gili Iyang Madura


Oleh :
Vivi Aida Nilam Cahyani - I0212083 - Fak. Teknik

Abstrak

Pulau Gili Iyang memiliki potensi kadar oksigen yang tinggi (lebih dari 20%) dengan nilai polusi yang rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Hasil penelitian kadar oksigen yang dilakukan oleh LAPAN tahun 2006 dan BBTKL-PP tahun 2013, kadar oksigen pada wilayah Pulau Gili Iyang mencapai angka 20,9%-21,5% di atas ambang normal yaitu 20%. Hal tersebut menyebabkan Pulau Gili Iyang menjadi sasaran wisatawan untuk melakukan terapi oksigen. Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru dengan menggunakan metode tertentu  seperti  hiperbarik,  relaksasi,  dan  olahraga.  Kegiatan  terapi  oksigen  yang  dilakukan wisatawan tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi sehingga diperlukan sebuah fasilitas terapi oksigen guna mewadahi kegiatan tersebut. Persoalan desain yang dihadapi adalah merancang sebuah desain terapi oksigen yang sehat dan mempertahankan keadaan alam setempat. Perencanaan dan perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah desain yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari daur hidup bangunan dengan mengandalkan strategi desain pada penerapan konsep Green Building. Perencanaan Pusat Terapi Oksigen fokus pada penerapan konsep Green Building guna menanggapi isu lingkungan Pulau Gili Iyang yang masih alami. Penerapan konsep Green Building didasarkan pada enam kriteria yang dijabarkan oleh Greenship:  Green  Building  Council  Indonesia  (GBCI)  yaitu  tepat  guna  lahan,  efisiensi  dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang,   serta   manajemen   lingkungan   bangunan.   Konsep   Green   Building   berupaya   untuk menghadirkan sebuah desain bangunan yang sehat dan bersinergi dengan alam Pulau Gili Iyang sehingga mampu mendukung proses terapi oksigen pada pengguna Pusat Terapai Oksigen, serta menghadirkan bangunan yang dapat menghemat konsumsi energi. Hal tersebut diwujudkan dengan penerapan pengolahan tapak, tata massa, bentuk dan tampilan bangunan, pemilihan material, tata ruang luar bangunan, dan utilitas bangunan.

Kata Kunci : Pulau Gili Iyang, Terapi Oksigen, Konsep Green Building, Greenship: Green Building Council Indonesia (GBCI)