;

Abstrak


Hubungan Polimorfisme Nukleotida Tunggal C667t Gen Methylentetrahydrofolate Reduktase dengan Resisten Pengobatan pada Pasien Skizofrenia di Rsjd Dr Arif Zainudin Surakarta


Oleh :
Nova Kurniasari - S571208003 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar belakang
Antipsikotik merupakan bagian dari terapi untuk skizofrenia, akan tetapi remisi sempurna setelah pengobatan jarang didapatkan. Sekitar 20% penderita skizofrenia gagal merespon terhadap antipsikotik. Hal ini diantaranya disebabkan resistensi terhadap antipsikotik yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
Tujuan
Untuk mengetahui  hubungan status polimorfisme nukleotida tunggal C677T gen MTHFR dengan respon terapi pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.
Metode
Penelitian ini merupakan studi observasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang telah dilaksanakan pada Oktober - November 2016 di RSJD dr.Arif Zainudin Surakarta. Subjek yang diperiksa adalah pasien gangguan skizofrenia yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu resisten dan responsif pengobatan, masing-masing 30 subjek. Semua subjek diperiksa adanya polimorfisme nukleotida tunggal C677T gen MTHFR
Hasil Penelitian
Pada kelompok skizofrenia yang responsif pengobatan, 96,6 % diantaranya memiliki polimorfisme pada gen MTHFR, sedangkan pada kelompok skizofrenia yang resisten pengobatan sebanyak 83,3%. Perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok hanyalah kekambuhan dengan nilai p<0 OR=1,978), OR=0,777) OR=0,033).>Kesimpulan Polimorfisme nukleotida tunggal C667T gen methylentetrahydrofolate (MTHFR) tidak berhubungan dengan resistensi pengobatan pada pasien skizofrenia di RSUD dr. Arif Zainudin, Surakarta.

Kata Kunci : resisten pengobatan , polimorfisme gen MTHFR