Abstrak


Dampak Kecanduan Gb Online Terhadap Perilaku Sosial Anak (Studi Deskriptif Kualitatip Anak Yang Bermain Gb Online di Warnet Iddfather Pabelan Sukoharjo)


Oleh :
Muhammad Faqiihuddin - D0311047 - Fak. ISIP

Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi sangatlah pesat dan cepat sehingga memberikan perubahan dalam segala aspek dan lapisan masyarakat. Kesejahteraan manusia yang dituntut untuk menjadi lebih baik dan maju membuat memacu kreatifitas manusia dalam mencari temuan temuan baru. Temuan baru yang dihasilkan manusia adalah salah satunya internet. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa kecanduan internet sama halnya dengan kecanduan obat-obatan, alkohol, atau judi. Anak sebagai kalangan yang juga menggemari game online perlu mendapat perhatian lebih. Anak sangat rentan mendapatkan dampak negatif dari game online tersebut karena ketika anak menggunakan sebagian besar waktunya untuk bermain game online sehingga anak mengalami fase kecanduan game online. Pada fase ini anak yang lemah dari pengawasan orang tua, guru atau pihak yang bertanggung jawab akan mudah melakukan tindakan tindakan negatif. Seperti melakukan penipuan, bohong pada orang tua, mencuri, kabur dari rumah, hingga menjadi korban cyber bullying di dunia maya. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekeatan kualitatif. Pada pendekatan ini, peneliti membuat gambaran bagaimana anak bermain game online dalam durasi yang lama dengan mewawancara dan melihat keseharian ketika anak bermain game online. Kesenangan yang diperoleh dari bermain game akan memberikan stimulus kepada anak untuk tetap bermain, padahal bermain game online di warnet membutuhkan biaya sehingga memicu tindakan-tindakan merugikan orang lain, khususnya dalam kasus ini merugikan orang tua anak tersebut seperti berbohong dan mencuri. Terjadi perilaku kenakalan remaja yang telah dilakukan anak-anak tersebut karena sudah kecanduan game online. Beberapa kenakalan remaja yang dilakukan adalah berani berbohong, mencuri, merokok, melakukan penipuan dalam game online. Dalam bermain game sebenarnya merupakan bentuk mencari kesenangan dan kepuasan sehingga mendapatkan pengakuan dari teman dalam game maupun teman sebayanya yang sama-sama bermain game online. Menjadi hal yang mengkhawatirkan ketika seorang anak menjadi kecanduan game sehingga sampai rela mengorbankan uang saku mereka untuk tidak jajan tetapi digunakan untuk bermain game sampai berlapar lapar. Hal ini juga menyebabkan perilaku membolos sekolah, berani mencuri uang orang tua, berbohong, melakukan penipuan di dalam game, dan menganggap bermain game online adalah sesuatu yang paling penting dalam kehidupannya.

Kata Kunci: Anak, Kecanduan, Game Online