;

Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Visualisasi Pasar Gede Surakarta Untuk Menumbuhkembangkan Harmoni Sosial Siswa SMA Batik 1 Dan SMA MTA Surakarta


Oleh :
Yoga Saktiarsa - S861402050 - Sekolah Pascasarjana

Pengembangan  media  pembelajaran  yang  dihasilkan  dalam  penelitian  ini  berupa
produk media pembelajaran sejarah berbasis visualisasi Pasar Gede yang dikemas dalam bentuk film dokomenter untuk menumbuhkembangkan harmoni sosial siswa SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis dan mendiskripsikan kondisi media pembelajaran yang selama ini digunakan di SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta (2) Menganalisis desain pengembangan   media berbasis visualisasi Pasar Gede untuk menumbuhkembangkan harmoni sosial Siswa SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta. (3) Mendeskripsikan efektifitas media berbasis visualisasi Pasar Gede untuk menumbuhkembangkan harmoni sosial Siswa SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta.
Metode yang digunakan adalah menggunakan Research and Development, sehingga untuk mengetahui kondisi tempat penelitian digunakanlah metode analisa, membuat desain, pengembangan desain, implementasi, serta dalam mengevaluasi kelayakan media pembelajaran  yang diterapkan di tempat penelitian, yang berupa film dokumenter dalam tahap uji coba digunakanlah metode evaluasi.
Hasil penelitian memberikan penjelasan bahwa media yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran di SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta berupa buku teks dan media penunjang lainnya adalah microsof office berupa program powerpoint. Kebutuhan guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas SMA 1 Batik dan SMA MTA Surakarta dengan memanfaatkan media pembelajaran begitu tinggi. Berkaitan tentang pemahaman siswa akan nilai-nlai harmoni sosial yang menjadikan pedoman dalam berkehidupan bermasyarakat dan berbangsa khususnya di kota Surakarta masih rendah, dibuktikan dengan hasil pre-test yang diberikan kepada siswa. Pentingnya pengembangan media pembelajaran berbasis visualisasi film dokumenter berupa bangunan Pasar Gede dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah uji validasi dari ahli materi, ahli media, uji satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan dengan hasil yang diperoleh rata-rata setiap validasi  lebih dari 3,5 dari film dokumenter yang sudah dipruduksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa media tersebut dalam kategori baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran sejarah di kelas. Berkaitan tentang hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Pernyataan tersebut disesuaikan dengan menggunakan uji t, dimana dari hasil uji t diperoleh thit>ttab atau   0,05 > 0,002 yang menyatakan keputusan H0  ditolak dan itu menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki nilai prestasi  yang tidak sama   Berkaitan dengan perubahan sikap siswa yang berkaitan tentang pemahaman siswa setelah menerima materi pembelajaran sejarah  yang dikaitkan dengan nilai harmoni sosial yang terdapat di lingkungan masyarakat Surakarta khususnya di Pasar Gede menunjukan sikap siswa pada kelas eksperimen menyebutkan skala sikap yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Pernyataan tersebut dibuktikan berdasarkan analisis uji t. Dari hasil uji t diperoleh thit>ttab atau  0,05 > 0,032 yang menyatakan keputusan H0  ditolak dan itu menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki skala sikap yang tidak sama. Maka dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terjadi keefektifan dalam penggunaan media audio visual dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IIS 2 di SMA MTA Surakarta dibandingkan  dengan  kelas  kontrol  yang  dilakukan  di  kelas  XI  IIS  4  di  SMA  Batik  1
Surakarta.