;

Abstrak


Keefektifan Terapi Relaksasi Biofeedback Untuk Menurunkan Stres Wanita Infertil Sebuah Studi RCT di Klinik Sekar Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Surakarta


Oleh :
Purwa Riana Isnaya - S571208004 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang: Stres karena infertilitas berbeda dari stres yang lain. Secara umum, pada pasangan infertil, wanita menunjukkan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan pria. Selain menghadapi masalah kesehatan fisik dan psikologis, faktor budaya patriarki di Indonesia ikut menambah beban psikologis. Studi pendahuluan yang dilakukan di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta, didapatkan 48,3% pasien wanita infertil mengalami psikopatologi. Alpha amylase saliva adalah biomarker stres melalui sistem symphatetic Adrenomedullary merupakan salah satu parameter yang mudah dan murah untuk dinilai serta bersifat non invasif. Terapi relaksasi biofeedback juga telah terbukti efektif untuk mengurangi gejala psikopatologi akibat stres dan dapat digunakan sebagai strategi regulasi emosi.

Tujuan: Mengetahui efek dari terapi relaksasi biofeedback untuk menurunkan stres pada wanita infertil yang melakukan pengobatan di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Metode : Studi ini merupakan quasi experimental dengan rancangan randomized controlled trial, single blind. Studi ini telah mendapat persetujuan dari komisi etik rumah sakit.

Hasil : Terdapat perbedaan kadar alpha amylase saliva post test yang bermakna pada kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p < 0>Kesimpulan : Terapi relaksasi biofeedback efektif untuk menurunkan stres wanita infertil di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta
Kata Kunci: Biofeedback, alpha amylase saliva, wanita infertil