Abstrak


Implementasi Cooperative Learning Tai (Team Assisted Individualization) Berbantuan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI MIA DI SMA N 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2016/2017


Oleh :
Risha Rahmawati - K3313060 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan proses sains dan (2) prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI MIA 1 di SMA N 1 Banyudono tahun pelajaran 2016/2017 dengan penerapan cooperative learning TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan modul pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA di SMA N 1 Banyudono tahun pelajaran 2016/2017. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa tes aspek pengetahuan dan tes keterampilan proses sains. Teknik non tes berupa observasi aspek sikap dan keterampilan  serta  angket  sikap  penilaian  diri  dan  penilaian  teman  sejawat. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  pembelajaran   cooperative learning TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan modul pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses sains pada materi Hidrolisis Garam kelas XI MIA SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2016/2017. Pada Pra siklus, ketercapaian kriteria keterampilan proses sains tinggi sebesar 47,0?n terjadi peningkatan pada siklus I menjadi sebesar 64,7?n siklus II sebesar 70,6%. (2) Pembelajaran Cooperative Learning TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan modul pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi Hidrolisis  Garam  kelas  XI  MIA  SMA  Negeri  1  Banyudono  tahun  pelajaran 2016/2017. Pada aspek pengetahuan mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 41,2% menjadi 64,7% pada siklus II. Pada aspek sikap telah tuntas pada siklus I sebesar 91,2%. Pada aspek keterampilan telah tuntas pada Siklus I sebesar 100%.