ABSTRAK
Cakupan ASI eksklusif di Indonesia tahun 2014 sebesar 52.30%
sedangkan sedangkan target cakupan ASI eksklusifnya sebesar 80%. Di Klaten
masih banyak ibu pekerja yang belum memberikan ASI eksklusif, salah satunya di
PT Globalindo Intimates yang cakupan ASI eksklusifnya masih dibawah 80%.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi, niat ibu
dan kebijakan perusahaan terhadap pemberian ASI eksklusif ibu bekerja di
Perusahaan Kabupaten Klaten.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan
pendekatan kohort retrospektif. Penelitian dilaksanakan di PT. Globalindo
Intimates dan PT. Dugapat Mas di Kabupaten Klaten. Subjek penelitian yaitu ibu
menyusui yang bekerja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Sampel penelitian
sebanyak 100 subjek menggunakan teknik sampling fixed exposure sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan
analisis jalur Structural Equation Model (SEM) STATA 13.
Hasil: Ada hubungan langsung antara niat dengan pemberian ASI eksklusif
(b=4.5; CI 95%=2.39-6.61; p= <0>dukungan keluarga dengan niat (b=3.42; CI 95%=0.79-6.06; p=0.011), pendidikan
ibu dengan niat (b=3.08; CI 95%=0.28-5.88; p=0.031), pendapatan keluarga
dengan niat (b=3.62; CI 95%=0.16-7.08; p=0.040) dan kebijakan perusahaan
dengan niat (b=3.12; CI 95%=0.24-6.00; p=0.030).
Kesimpulan: Dukungan keluarga, pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan
kebijakan perusahaan berhubungan dalam menerapkan perilaku pemberian ASI
eksklusif ibu bekerja melalui niat.
Kata Kunci: Dukungan keluarga, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kebijakan
perusahaan, niat, pemberian ASI eksklusif, ibu bekerja.
