Abstrak


Penentuan Kebijakan untuk Menurunkan Persentase Cacat Produk di Lini Produksi PT. Kusumahadi Santosa


Oleh :
Risang Ardi Toni Pramudya - I0314082 - Fak. Teknik

ABSTRAK

 

 

PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil modern yang mampu menembus pasar internasional dengan produk unggulannya, yaitu batik. Dalam proses produksinya, PT. Kusumahadi Santosa seringkali tidak bisa menghindari terjadinya produk cacat. Cacat yang terjadi di dalam proses produksi PT. Kusumahadi Santosa sangat beragam, seperti noda, belang, salah warna, warna tidak rata, guratan dan lain-lain.  Banyak faktor yang mempengaruhi keberlangsungan proses produksinya. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya pengendalian kualitas berupa kebijakan agar hasil kain sesuai dengan mutu yang sudah ditetapkan. Tujuan dari kebijakan tersebut untuk mengatasi masalah paling dominan sehingga menurunkan persentase cacat produk yang sering terjadi di lini produksi. Jenis cacat yang sering terjadi di lini produksi pada periode pemenuhan pemesanan Januari 2018 adalah cacat guratan. Berdasarkan pengolahan data dan wawancara pihak terkait, diketahui bahwa penyebab cacat guratan adalah komponen rubber blanket, yaitu sub-komponen pada mesin Sanfor. Kebijakan yang dilakukan untuk menurunkan persentase cacat produk adalah menerapkan kebijakan perawatan komponen rubber blanket. Pada perhitungan kebijakan perawatan, diperoleh bahwa komponen rubber blanket perlu di-repair setiap 39 hari sekali. Ekspektasi hasil kualitas dari penerapan kebijakan  perawatan diperoleh bahwa terjadi penurunan presentase cacat guratan mencapai 57,235%; ekspektasi biaya perawatan berkurang sebesar Rp 2.146.500,00 dan ekspektasi biaya kehilangan produksi berkurang sebesar Rp 2.638.481,43.

Kata Kunci: Delay time model, Kebijakan perawatan, Pengendalian kualitas,