ABSTRAK
Berbagai konflik dan kekerasan yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika sepanjang abad ke-20 membuat ribuan penduduk dari negara-negara tersebut mengungsi ke pelosok dunia, dengan salah satu tujuan utama yaitu benua Eropa. Jumlah kedatangan yang memuncak pesat pada tahun 2015 menimbulkan berbagai macam permasalahan dan reaksi dari negara-negara Eropa yang mencerminkan suatu situasi krisis migrasi baru dengan sebutan Krisis Imigran Eropa. Hungaria sebagai salah satu negara Eropa yang terkena dampak menilai bahwa krisis ini menimbulkan resiko ancaman untuk keamanan nasional mereka.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya dari pemerintah Hungaria dalam mempertahankan keamanan nasional d ari ancaman imigran ilegal dalam Krisis Imigran di Eropa pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara dengan narasumber secara langsung. Kerangka konseptual penelitian ini bertumpu pada paradigma realisme dilengkapi dengan konsep keamanan nasional dan perspektif realistis dalam konsep perbatasan. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa pemerintah Hungaria melakukan upaya pertahanan keamanan nasional dengan mengadopsi amandemen dari undang-undang dalam Act CXL of 2015 yang disesuaikan untuk dapat menangani krisis ini dan membuat program pagar besi sebagai kebijakan teknis.
Kata Kunci: Hungaria, Krisis Imigran Eropa, Keamanan Nasional, Imigran Ilegal, Act CXL of 2015, Program Pagar Besi