;

Abstrak


Hubungan retinopati diabetik dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis komunis dan peripheral arterial disease pada pasien diabetes melitus tipe II Di RSUD Dr. Moewardi. 2019


Oleh :
Solechin Prasetyo - S961602009 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Diabetes melitus menyebabkan komplikasi berupa makroangiopati diabetik dan aterosklerosis sekunder yang  menyebabkan penyakit kardiovaskuler, sedangkan komplikasi mikroangiopati  berupa retinopati diabetik diyakini sebagai prediktor terjadinya penyakit jantung, stroke, dan kejadian makrovaskular utama, termasuk amputasi ekstremitas inferior pada pasien DM tipe 2. Ketebalan tunika intima media arteri karotis dan peripheral arterial disease (PAD) menggambarkan adanya aterosklerosis secara bermakna. Hubungan kejadian komplikasi makroangiopati dan mikroangiopati pada DM tipe 2 masih belum dapat dijelaskan, sehingga penelitian kami bertujuan untuk mencari hubungan retinopati DM dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis komunis dan PAD pada pasien DM tipe 2.  
Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada 54 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi di unit rawat jalan dan rawat inap  RSUD Dr. Moewardi Jawa Tengah sejak Desember 2019- Februari 2020. Pemeriksaan B-Mode USG Karotis dilakukan untuk memperoleh nilai ketebalan tunika intima media arteri karotis komunis. PAD dinilai dengan mengukur ankle brachial index (ABI) dan retinopati DM dinilai melalui pemeriksaan optalmoskopi. Kemudian dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas dan uji chi-square untuk yang bersifat kualitatif. Analisis statistik untuk uji korelasi dengan menghitung Chi Square dengan signifikan < 0>Hasil : Retinopati DM berhubungan dengan peripheral arterial disease (OR=5.59 (1.72-18.17), p=0.003, CI95%) dan ketebalan tunika intima media arteri karotis komunis (OR=10.39 (2.53-42.75), p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara retinopati diabetik dengan ketebalan tunika intima-media karotis komunis dan peripheral arterial disease pada pasien DM tipe 2.