Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1)Mengetahui persebaran indekos berdasarkan harga dan fasilitas di lokasi penelitian (2) Mengetahui tingkat kerawanan banjir di Lokasi Penelitian (3) Mengetahui jumlah indekos berada pada daerah rawan banjir (4) Mengetahui kelayakan hunian mahasiswa di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Unit analisis yang digunakan adalah administrasi yakni Kelurahan Jebres. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu: (1) Analisis pola persebaran indekos berdasarkan klasifikasi harga dan fasilitas (2) Skoring dan pengharkatan parameter kerawanan banjir di LokasiPenelitian, (3) Analisis deskriptif terhadap overlay data kerawanan banjir dan persebaran indekos dengan pendekatan spasial, (4) Skoring untuk mengklasfikasikan status kelayakan indekos.
Hasil penelitian ini adalah (1) Persebaran indekos di Lokasi Penelitian berdasarkan harga dan fasilitas kelas 1 sampai dengan kelas 7. Indekoskelas 1 dan 2 memilikipolapersebarandispersed (tersebar) sedangkan indekos kelas 3 sampai 7 memiliki pola persebaran clustered (mengelompok). (2) Terdapat 3 tingkat kerawanan banjirdenganrincian tidak rawanseluas175,92 ha (55,03%), agakrawanseluas 63,61 ha (19,9%) dan rawanseluas 80,14 ha (25,07%). (3) Jumlah indekos yang berada pada daerah rawan banjiryakni 72 bangunanindekosdarijumlah total 269. (4) Kelayakan hunian indekos yang terdapat 5 macam, yakni: Sangat Layak (skor 10), Layak (skor 8-9), Cukup Layak (skor 6-7), Agak Layak (skor 4-5) dan Kurang Layak (skor 2-3).
Kata kunci: indekos,harga dan fasilitas, tingkat kerawanan banjir dan layak huni.
