Abstrak


Hubungan kebisingan dan karakteristik pekerja dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung telinga pada pekerja bagian weaving di PT Delta Merlin Dunia Tekstil II Karanganyar


Oleh :
Fajar Tirtaningrum I - R0215038 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang  :  World  Health Organization (WHO)  menyebutkan pada tahun
2018 ada 432 juta orang dewasa di dunia memiliki gangguan pendengaran dan World
Health Organization (WHO) mengatakan bahwa prevalensi ketulian di Indonesia mencapai 4,6% yang diakibatkan dari beberapa faktor termasuk akibat paparan kebisingan yang berlebihan di tempat kerja. Salah satu penyebabnya karena perilaku pekerja dalam penggunaan alat pelindung telinga. Penggunaan alat pelindung telinga merupakan upaya untuk meminimalkan paparan risiko bahaya kebisingan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan karakteristik pekerja dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung telinga.

Metode   :   Penelitian   ini   adalah   penelitian   observasional   analitik   dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden diambil dari pekerja bagian weaving sejumlah 90 responden dari 180 pekerja yang bekerja pada shift 1 dan shift
2. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan sound level meter untuk mengukur kebisingan dan kuesioner untuk mengukur karakteristik pekerja serta checklist untuk mengukur kepatuhan penggunaan alat pelindung telinga. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji spearman dan uji regresi logistik.

Hasil : Berdasarkan hasil uji bivariat ada hubungan kebisingan dengan kepatuhan penggunaan APT (p=0.001), ada hubungan karakteristik pekerja (pengetahuan, usia, masa kerja dan sikap) dengan kepatuhan penggunaan APT (p=0.000, p=0.001, p=0.013 dan p=0.000) dan tidak ada hubungan karakteristik pekerja (pendidikan dan jenis kelamin) dengan kepatuhan penggunaan APT (p=0.527 dan p=0.125).  Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel pengetahuan merupakan variabel dominan berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APT (p=0.012).

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dan karakteristik pekerja (pengetahuan, usia, masa kerja dan sikap) dengan kepatuhan penggunaan APT dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pekerja (pendidikan dan jenis kelamin) dengan kepatuhan penggunaan APT