Abstrak


Peranan penerjemah Bahasa China dalam kunjungan delegasi Guangxi China ke Wonogiri


Oleh :
Nurina Sitaresmi - C9605017 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran penterjemah bahasa China dalam kunjungan kerjasama Guangxi, China ke Wonogiri dalam rangka survei lokasi kawasan industri beberapa waktu yang lalu. Metode yang digunakan peneliti dalam penulisan ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. 1. Observasi yaitu pengamatan terhadap obyek secara langsung di lapangan. 2. Wawancara yaitu Tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait. 3. Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan menelusuri dokumen maupun arsip kantor Bappeda. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa penerjemahan adalah suatu kegiatan mengubah kata dari bahasa satu ke bahasa lain, baik penerjemahan lisan maupun tertulis. Metode dan media penerjemahan mempunyai peran yang sangat penting untuk memperlancar proses menerjemah. Penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa China dirasa lebih sulit, dikarenakan dalam kunjungan tersebut banyak digunakan berbagai macam istilah yang berhubungan dengan pemerintahan dan bisnis yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Cara mengatasinya adalah dengan mencari kosakata – kosakata penting untuk dipelajari dan dihapalkan. Sebelum diskusi ( penterjemahan lisan ), peneliti terlebih dahulu mempelajari materi yang akan didiskusikan. Selain itu dalam menjelaskan sesuatu, penulis juga menggambar atau menggunakan bahasa tubuh. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang penerjemah yang baik, terlebih dahulu harus menguasai kedua bahasa, yaitu bahasa asal ( bahasa Indonesia ) dan bahasa sasaran ( bahasa China).