ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konflik peran dan dimensi job burnout (kelelahan emosional, depersonalisasi, penurunan pencapian individu) dengan keinginan untuk keluar. Menguji apakah dimensi job burnout (kelelahan emosional, depersonalisasi, penurunan pencapian indivdu) memediasi hubungan antara konflik peran dengan keinginan untuk keluar.
Penelitian ini dilakukan pada 7 rumah sakit yang ada di Kota Surakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada perawat wanita. Metode analisis yang digunakan adalah uji instrument (uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji hipotesis yaitu dengan regresi linear dan regresi multiple hierarki.
Hasil penelitian ini adalah bahwa berdasarkan teori konservasi sumberdaya konflik peran memiliki hubungan positif dan signifikan pada kelelahan emosional, kelelahan emosional berhubungan negatif dengan keinginan untuk keluar, dan dimensi job burnout tidak memediasi hubungan antara konflik peran dengan keinginan untuk keluar pada perawat wanita yang ada di rumah sakit di Surakarta.
Kata kunci: konflik peran, job burnout, keinginan untuk keluar, conservation of resources (COR).
