Abstrak
Fenomena meningkatnya jumlah orang Indonesia yang bekerja di kapal pesiar pada saat ini sedang terjadi, namun belum ada penelitian yang membahas tentang masalah ini. Penelitian ini menganalisis komunikasi antarbudaya sebagai proses adaptasi dan pengembangan dengan menyadari kebiasaan budaya lain. Kebudayaan sebagai efek penting dan berpengaruh dalam lingkungan kerja di atas kapal pesiar. Namun, perbedaan budaya internasional antar negara tidak menjadi fokus perhatian, banyak awak kapal mengalami gegar budaya karena kurangnya pengetahuan budaya. Penelitian studi kasus dengan metode analisis deskriptif melalui wawancara mendalam dengan awak kapal sebelum berangkat bekerja di kapal pesiar. Menggunakan teori Axiety Uncertanty Management (AUM) dari Gudykunst dan Teori akomodasi dari Howard Giles penelitian ini dilakukan. Pencapaian adaptasi antarbudaya yang maksimal adalah ketika sebuah tatanan kerja dapat dilaksanakan dengan efektif komunikasi dan setiap kru menerima setiap budaya di atas kapal pesiar. Ini menunjukkan bahwa mengelola kecemasan dan ketidakpastian adalah proses utama yang mempengaruhi komunikasi dan adaptasi awak kapal Indonesia dengan awak kapal negara lainnya. Pengetahuan tentang perbedaan budaya dan ekspektasi tingkah laku mereka dapat memfasilitasi lingkungan kerja di kapal pesiar yang lebih baik. Penyesuaian perilaku yang dilakukan kru dari Indonesia dengan yaitu dengan menyesuaikan pola pikir serta kebiasaan perilaku kru lainnya di atas kapal pesiar menyebabkan kru Indonesia lebih merasa nyaman untuk berinteraksi. Tantangan yang terberat adalah dengan banyaknya pola pikir dan kebiasaan- kebiasaan yang dilakukan kru dari berbagai negara di atas kapal pesiar membuat proses adaptasi komunikasi antara kru Indonesia dengan kru lainnya terkadang berlangsung dengan perubahan yang sangat cepat dan terjadinya pergeseran budaya kru Indonesia. Pelatihan untuk hal ini, terutama training dan pembekalan pengetahuan budaya diperlukan sebelum awak kapal memulai bekerja di kapal pesiar.
Kata Kunci : komunikasi, gegar budaya, adaptasi, akomodasi, interaksi, studi kasus, lingkungan kerja, kapal pesiar, kecemasan, ketidakpastian
