Abstrak
Latar Belakang : Berat bayi lahir (BBL) dan Panjang Bayi Lahir (PBL) merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir yang sehat dan cukup bulan. Salah satu faktor yang mempengaruhi berat dan panjang bayi lahir adalah asupan zat gizi dan tinggi fundus uteri ibu. Asupan gizi yang kurang dapat mempengaruhi pertumbuhan linier bayi selama dalam kandungan. Tinggi fundus uteri yang tidak sesuai dengan usia kehamilan menunjukan keadaan pertumbuhan janin yang terhambat.
Tujuan : Menganalisis hubungan asupan gizi dan tinggi fundus uteri dengan berat bayi lahir dan panjang bayi lahir.
Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek pada penelitian ini adalah 114 ibu hamil yang memasuki hari perkiraan lahir (HPL) dan bertempat tinggal di Kota Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di RSKIA Rachmi.
Hasil : Asupan energi (p=0.004), karbohidrat (p=0.003), protein (p=0.001), asam folat (p=0.030), zat besi (p=0.003) dan tinggi fundus uteri (p < 0 p=0.011), xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan : Ibu hamil dengan asupan energi, protein, karohidrat, asam folat, zat besi yang cukup dan tinggi fundus uteri normal cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir normal. Ibu hamil dengan asupan energi yang cukup akan melahirkan bayi dengan panjang bayi lahir normal.
Kata Kunci : Asupan gizi, berat bayi lahir, panjang bayi lahir, tinggi fundus uteri
