Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menemukan dan menghubungkan konsep dalam bentuk concept map (CM) melalui penerapan problem based learning (PBL).
Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Prasiklus menggunakan model pembelajaran guru, sedangkan siklus I dan II menggunakan model PBL. Subjek penelitian adalah 34 peserta didik kelas X MIA 6 SMAN 1 Sukoharjo. Prosedur penelitian meliputi perencanaan tindakan, observasi, pelaksanaan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, assesment, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian berupa persentase skor CM yang dihitung berdasarkan skor expert CM sesuai materi setiap siklus, performance assesment, keterlaksanaan sintak PBL, wawancara, dan dokumentasi proses pembelajaran. Uji validitas data dilakukan dengan konfirmasi antara persentase skor CM peserta didik dengan hasil wawancara dan dokumentasi proses pembelajaran. Teknik analisis dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan persentase skor CM pada prasiklus, siklus I, dan siklus II memiliki rata-rata 6,87%; 17,83%; dan 21,89%. Peserta didik mengalami peningkatan rata-rata pada siklus I sebesar 10,96%, dan siklus II 4,06%, dengan demikian penerapan PBL mampu meningkatkan kemampuan menemukan dan menghubungkan konsep dalam bentuk concept map.
Kata Kunci: Skor CM, menemukan dan menghubungkan konsep, PBL