Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui potensi objek wisata yang ada di Kecamatan Kaligesing. (2) Mengetahui strategi pengembangan objek wisata yang ada di Kecamatan Kaligesing.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. populasi dalam penelitian ini adalah 10 objek wisata yang ada di Kecamatan Kaligesing dan diambil menurut pertimbangan jenisnya, yakni diambil objek wisata yang memenuhi jenis objek wisata alam dan budaya/sejarah. Sedangkan untuk pengunjung objek wisata menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah skoring dan Analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Potensi objek wisata terbagi menjadi 3 tingkat yaitu, potensial tinggi, potensial sedang, dan potensial rendah. Objek wisata dengan potensi tinggi adalah Goa Seplawan, Hutan Pinus Kalilo, dan Curug Siklothok. Objek wisata dengan potensial sedang Petilasan WR Soepratman, Goa Anjani dan Curug Tawing, Taman Sidandang, dan Nawangsari Mliwis Hill. Objek wisata dengan potensial rendah antara lain Curug Silangit, Taman Batu Goa Sikantong, dan Curug Kembar Mayang. (2) Strategi pengembangan menggunakan Analisis SWOT. Strategi yang disusun dapat berupa kombinasi dari kekuatan dengan peluang, kekuatan dengan ancaman atau justru menggunakan kombinasi kelemahan dengan peluang atau kelemahan dengan ancaman.
Kata Kunci : objek wisata, potensi, pengembangan