Tujuan penelitian mengetahui (1) pengaruh limbah kaca sebagai bahan pengganti agregat halus terhadap berat jenis beton, (2) pengaruh limbah kaca sebagai bahan pengganti agregat halus terhadap kuat tekan beton, (3) pengaruh limbah kaca sebagai bahan pengganti agregat halus terhadap modulus elastisitas beton, (4) apakah berat jenis beton yang dihasilkan termasuk beton normal atau tidak, (5) persentase kuat tekan optimal yang dihasilkan dari penggantian agregat halus dengan limbah kaca, (6) persentase modulus elastisitas optimal yang dihasilkan dari pergantian agregat halus dengan limbah kaca.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: berat jenis, kuat tekan, dan modulus elastisitas (2) variabel bebas: persentase limbah kaca sebagai pengganti agregat halus dengan penggantian limbah kaca 0%,10%, 20%, 30%, 40%, dari berat agregat halus dengan metode mix design. Benda uji yang digunakan berupa silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 20 buah untuk uji berat jenis, kuat tekan, dan modulus elastisitas.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) Tidak ada pengaruh penggantian limbah kaca terhadap berat jenis beton. (2) Ada pengaruh penggantian limbah kaca terhadap kuat tekan beton. (3) Tidak ada pengaruh penggantian limbah kaca terhadap modulus elastisitas beton. (4) Berat jenis beton yang dihasilkan termasuk dalam kategori beton normal 2200 kg/m3 – 2500 kg/m3. (SNI 03-2834-2000). (5) Persentase penggantian limbah kaca tidak menghasilkan kuat tekan beton optimal. (6) Persentase penggantian limbah kaca tidak menghasilkan modulus elastisitas beton optimal.
Kata Kunci : beton, limbah kaca, berat jenis, kuat tekan, modulus elastisitas