;

Abstrak


Kajian Terjemahan Kalimat yang Merepresentasikan Tindak Tutur Ekspresif yang Mengandung Strategi Kesantunan dalam Novel Maze Runner “The Scorch Trials” Karya James Dashner


Oleh :
Sendyska Pradana Putra - S131708009 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis jenis tindak tutur ekspresif yang mengandung strategi kesantunan beserta terjemahannya, (2) menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan setiap tindak tutur ekspresif yang mengandung strategi kesantunan, dan (3) mengetahui kualitas terjemahannya yang terdapat dalam novel Maze Runner “The Scorch Trials”.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berkasus tunggal. Data dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 143 data. Selain itu, data juga diperoleh dari hasil berdiskusi dengan para rater untuk menentukan teknik penerjemahan yang digunakan dan menentukan kualitas terjemahannya yang terdiri dari keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan metode dari Spradley yang terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya.
Setelah melakukan analisis, telah ditemukan 13 jenis tindak tutur ekspresif yang mengandung strategi kesantunan yang terdiri dari mengkhawatirkan strategi kesantunan positif exaggerate 30,06%; mengkhawatirkan strategi kesantunan positif use in group markers 0,7%; memuji strategi kesantunan positif exaggerate 16,08%; memuji strategi kesantunan positif use in group markers 0,7%; bersyukur strategi kesantunan positif exaggerate 8,4%; bersimpati strategi kesantunan positif exaggerate 4,18%; menghibur strategi kesantunan positif exaggerate 4,18%; menyapa strategi kesantunan positif exaggerate 2,8%; salam perpisahan strategi kesantunan positif intensify interest 1,4%; perasaan optimis strategi kesantunan positif be optimistic 1,4%; ucapan selamat strategi kesantunan positif be optimistic 0,7%; mengharapkan strategi kesantunan positif exaggerate 0,7%; berbela sungkawa strategi kesantunan positif exaggerate 0,7%; meminta maaf strategi kesantunan negatif apologize 21%; dan berterima kasih strategi kesantunan negatif give defference 7%. Ada 13 teknik penerjemahan yang digunakan dengan frekuensi sebanyak 416 kali dari 143 data. Sebanyak 90,2% diterjemahkan akurat; 9,10% kurang akurat; dan 0,70% tidak akurat. Pada keberterimaan, sebanyak 97,9?rterima; 1,4% kurang beterima; dan 0,7% tidak berterima. Pada keterbacaan, 99,30% tingkat keterbacaan tinggi dan 0,7% tingkat keterbacan rendah. Dengan demikian, terjemahan tindak tutur ekspresif yang mengandung strategi kesantunan memiliki kualitas terjemahan yang tinggi karena penggunaan teknik padanan lazim, implisitasi, modulasi, variasi, eksplisitasi, peminjaman murni, kompensasi, adaptasi, dan transposisi.

Kata Kunci : tindak tutur ekspresif, strategi kesantunan, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan