ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan jumlah rapat dewan komisaris terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) yang diukur berdasarkan 91 indikator pengungkapan Global Reporting Initiative (GRI) G4.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa annual report perusahaan. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel penelitian berjumlah 150 observasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap CSRD. Sedangkan, variabel kontrol seperti ROA, leverage dan ukuran perusahaan juga tidak berpengaruh terhadap CSRD, hanya umur perusahaan yang berpengaruh terhadap CSRD.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility Disclosure, mekanisme Good Corporate Governance, dewan komisaris
