Abstrak


Partisipasi masyarakat dalam kegiatan budidaya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai bahan bakar alternatif di kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Afifah Tri Murwidiyani - H0403023 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Pembangunan masyarakat sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, disertai dengan pendayagunaan sumber-sumber yang ada di dalam masyarakat sendiri. Oleh karena itu, masyarakat harus secara aktif ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan menikmati hasil pembangunan. Sebagai salah satu sumber daya, bahan bakar minyak (BBM) merupakan potensi yang perlu dijaga dan dikelola penggunaannya serta perlu dicari sumber energi alternatif. Pemanfaatan minyak dari tanaman jarak pagar merupakan salah satu alternatif. Dalam hal ini perlu partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan budidaya tanaman jarak pagar sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat kemauan, kemampuan dan kesempatan masyarakat, mengkaji tingkat partisipasi masyarakat, mengkaji hubungan antara kemauan, kemampuan dan kesempatan dengan tingkat partisipasi masyarakat, serta mengkaji hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan kegiatan budidaya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai bahan bakar alternatif di Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik survei. Penelitian berlokasi di Kabupaten Sukoharjo dengan responden sebanyak 60 orang yang diambil secara sensus. Untuk mengetahui tingkat kemauan, kemampuan dan kesempatan masyarakat, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan budidaya tanaman jarak pagar dengan rumus lebar interval dan untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor-faktor penumbuh partisipasi dengan tingkat partisipasi masyarakat serta hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan kegiatan budidaya tanaman jarak pagar, menggunakan rumus Korelasi Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penumbuh partisipasi berupa kemauan, kemampuan dan kesempatan berada dalam kategori tinggi. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan budidaya tanaman jarak pagar pada tahap perencanaan dan pemanfaatan hasil termasuk dalam kategori sedang dan pada tahap pelaksanaan termasuk dalam kategori tinggi. Tingkat adopsi dalam kegiatan budidaya tanaman jarak pagar berada pada kategori tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kemauan, kemampuan dan kesempatan dengan tingkat partisipasi masyarakat. Juga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat partisipasi pada tahap perencanaan dan pelaksanaan dengan kegiatan budidaya tanaman jarak pagar. Pada tahap pemanfaatan hasil, terdapat hubungan yang tidak signifikan dengan kegiatan budidaya tanaman jarak pagar pada tahap pembibitan, penyiapan lahan, penanaman dan pasca panen serta terdapat hubungan yang signifikan dengan kegiatan budidaya tanaman jarak pagar pada tahap pemeliharaan dan pemanenan.