Abstrak


Pengaruh penggunaan tepung ikan dan menir kedelai terproteksi dalam ransum terhadap kecernaan nutrien pada sapi persilangan simmental peranakan ongole jantan


Oleh :
Perdhana, P. W - 19 - Fak. Pertanian

Penelitian  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  penggunaan  tepung  ikan  dan  menir  kedelai terproteksi  terhadap  kecernaan  bahan  kering  dan  serat  pada  sapi  persilangan  Simmental  Peranakan Ongole  (SimPO)  jantan.  Sapi  SimPO  jantan  9  ekor  (  335,33  ±  33,36  kg)  dengan  3  perlakuan  dan  3 ulangan  disusun  dalam  rancangan  acak  lengkap.  Ransum  terdiri  dari  jerami  padi  fermentasi  (JPF), konsentrat basal (KB), tepung ikan (TI) dan menir kedelai terproteksi dengan formaldehid. Perlakuan yang diberikan meliputi JPF 40% +  KB 60% (kontrol),   JPF 40% + KB 54% + TI 6%(TI)  dan  JPF 40%  +  KB  54%  +  MK  6%  (MK).    Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pada  semua  parameter konsumsi didapatkan hasil yang berpengaruh tidak nyata namun pada tingkat kecernaan serat kasarnya didapatkan hasil yang berpengaruh nyata yaitu pada Kontrol, TI dan MK berturut turut  adalah 65,46; 63,35  dan  70,46%.  Kecernaan  serat  kasar  pada  perlakuan  menir  kedelai  berbeda  nyata  dengan perlakuan  tepung  ikan  namun  hampir  sama  pada  perlakuan  kontrol  dan  kecernaan  serat  kasar  pada perlakuan  menir  kedelai  paling  tinggi  daripada  kecernaan  serat  kasar  pada  kontrol  dan  tepung  ikan. Penggunaan  tepung  ikan  dan  menir  kedelai  pada  taraf  6%  terproteksi  dengan  formaldehid  tidak berpengaruh  terhadap  konsumsi  bahan  kering,  serat  kasar,  neutral  detergent  fiber  (NDF)  dan  acid detergent  fiber  (ADF)  dan  kecernaan  pada  bahan  kering,  neutral  detergent  fiber  (NDF)  dan  acid detergent fiber (ADF) namun dapat meningkatkan pada kecernaan serat kasar sapi SimPO jantan.

Kata kunci:  formaldehid, proteksi, tepung ikan, menir kedelai, kecernaan