;

Abstrak


Analisis Manajemen Rantai Pasok Kentang di Kabupaten Magetan


Oleh :
Arum Hidayati - S641508002 - Sekolah Pascasarjana

Kabupaten Magetan merupakan salah satu sentra kentang di Provinsi Jawa Timur. Manajemen rantai pasok kentang di Magetan secara umum pada saat ini masih lemah karena penurunan produktivitas kentang di Magetan, penurunan tingkat kesuburan tanah, sumber air semakin kecil dan pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida secara besar-besaran telah mengancam kesehatan warga setempat, kelembagaan yang ada di tingkat petani berupa kelompok tani, sebagian  besar  belum  dikelola  secara  baik,  hubungan  kerjasama  antar  setiap pelaku   usaha   hanya   diikat   dan   dikoordinasikan   oleh   mekanisme   pasar. Manajemen rantai pasok yang masih lemah menyebabkan rantai pasok kentang belum efektif dan efisien yang ditunjukkan oleh rantai pasok yang masih panjang dan harga yang berfluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Menganalisis rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan. 2). Menganalisis kinerja rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan. 3). Merumuskan strategi pengembangan kinerja rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan. Metode  penelitian  yang  digunakan  metode  deskriptif  analitis. Penentuan lokasi  penelitian  dilakukan  secara  sengaja  (purposive).  Pengambilan  sampel petani dilakukan secara proportional random sampling dengan sampel adalah 60 petani dan lembaga rantai pasok dengan metode snowball. Penentuan pakar dipilih berdasarkan metode judgement. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan menggunakan analisis deskriptif dengan kerangka Food Supply Chain Network  (FSCN).  Metode  analisis  kinerja  rantai  pasok  kentang menggunakan metode kuantitatif dengan analisis margin pemasaran,   farmer’s share dan rasio keuntungan  dan  biaya.  Metode  analisis  strategi  pengembangan  kinerja  rantai pasok kentang di kabupaten Magetan yaitu Analytic Network Process (ANP) dengan menggunakan bantuan sofware super decision. Hasil penelitian yaitu: 1). Manajemen rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan meliputi sasaran rantai pasok, struktur rantai pasok, manajemen rantai pasok dan jaringan, sumber daya rantai pasok, proses bisnis rantai pasok. Struktur rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan terdiri dari 3 saluran rantai pasok. Lembaga pemasaran terdiri dari pedagang pengumpul, pedagang besar lokal, pedagang besar non lokal, pedagang pengecer lokal, pedagang pengecer non lokal. 2). Kinerja rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan kurang efisien, hal ini dilihat dari analisis marjin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya menunjukkan   bahwa   petani   kentang   di   Kabupaten   Magetan   mayoritas menggunaan saluran rantai pasok 2, merupakan saluran rantai pasok yang kurang efisien dibandingkan dengan saluran rantai pasok lainnya. Perincian nilai total margin pada saluran rantai pasok 1 adalah Rp. 6.500,00 / kg, pada saluran rantai pasok 2 sebesar Rp. 5.800,00 / kg, dan saluran rantai pasok 3 sebesar Rp. 4.000,00 /  kg.  Hasil  analisis  farmer’s  share  atau  bagian  harga  yang  diterima  petani didapatkan hasil untuk saluran rantai pasok 1 adalah sebesar 58.06 %, saluran rantai pasok 2 sebesar 63.29 ?n saluran pemasaran 3 sebesar 73.33%. Hasil nilai rasio keuntungan terhadap biaya yaitu pada saluran rantai pasok 1 sebesar 4.48, saluran rantai pasok 2 sebesar 3.62, saluran rantai pasok 3 sebesar 4.51. 3). Strategi pengembangan rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan meliputi klaster dimensi, klaster aktor dan klaster alternatif strategi. Nilai prioritas tertinggi pada klaster aktor yaitu petani sebesar 0.2538. Nilai prioritas klaster dimensi yaitu aspek ekonomi  sebesar  0.37265.  Serta nilai  prioritas  klaster alternatif  strategi yaitu peningkatan kualitas dan produktivitas sebesar 0.23941.
Kata kunci:     Kentang,   rantai   pasok,   Analytic   Network   Process   (ANP),
Sustainable Supply Chain Management (SSCM).