Penelitian ini mengkaji tentang frekuensi fundamental bunyi vokal bahasa Arab pada penyandang tunarungu di Surakarta menggunakan kajian ilmu fonetik akustik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan frekuensi fundamental bunyi vokal pendek dan bunyi vokal panjang pada penyandang tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.
Metodologi ini menggunakan 3 tahap. Tahap penyediaan data, menggunakan metode cakap dengan teknik Sadap, simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Tahap analisis menggunakan metode padan, dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP). Pada tahap pilah unsur penentu (PUP) kemudian dilanjutkan dengan teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal.
Hasil penelitian menunjukkan: 1). Frekuensi fundamental bunyi vokal pendek bahasa Arab pada penyandang tunarungu memiliki frekuensi fundamental sebesar
451 Hz, dan frekuensi fundamental terendah sebesar 11,1 Hz. Pada bunyi vokal pendek bahasa Arab penyandang tunarungu didapatkan bunyi vokal [a] tertinggi terdapat pada tengah kata, sedangkan bunyi vokal [u] pada awal kata, dan [i] tertinggi pada akhir kata. 2). Frekuensi fundamental bunyi vokal panjang bahasa Arab pada penyandang tunarungu memiliki frekuensi fundamental sebesar 401,8
Hz, dan frekuensi fundamental terendah sebesar 35,6 Hz, sedangkan nilai rata-rata frekuensi fundamental berdasarkan kedudukan bunyi vokal panjang, bunyi vokal [u] menempati frekuensi tertinggi dengan kisaran frekuensi 214,5 Hz.
Kata kunci: frekuensi fundamental, bunyi vokal, tunarungu