Abstrak


Hubungan Tingkat Pengetahuan Dysmenorrhea Terhadap Derajat Nyeri Dysmenorrhea Pada Siswi Sekolah Menengah Atas (Sma) Negeri 1 Surakarta


Oleh :
Alfin Rizki Ramadhan - G0015014 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan penyebab utama ketidakhadiran sekolah jangka pendek yang berulang pada gadis remaja dan masalah umum pada wanita usia  reproduksi  (French,  2005). Hasil  penelitian  Chaudhuri  dan  Singh (2012)  menunjukkan  ketidakhadiran  sekolah  karena  dysmenorrhea  dilaporkan pada 25,8% anak perempuan. Prevalensi dysmenorrhea pada remaja di kota Surakarta adalah 87,7%, dimana dalam bentuk 100?lapan puluh tujuh koma tujuh persen remaja tetap mengabaikan rasa nyerinya (Handayani, 2012). Sikap mengabaikan ini muncul dikarenakan kurangnya pemahaman tentang dysmenorrhea atau bisa saja karena nyeri yang dirasakan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dysmenorrhea terhadap Derajat Nyeri Dysmenorrhea pada Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surakarta pada bulan November 2018 dengan jumlah sampel 81 siswi  yang memenuhi kriteria inklusi dan mengikuti tes. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan metode non random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner UPAT (Universal Pain Assessment Tool) sebagai skala ukur derajat nyeri dan mengerjakan soal tes pengetahuan tentang dysmenorrhea yang telah divalidasi sebagai skala ukur tingkat pengetahuan dysmenorrhea, lalu data dianalisis secara statistik dengan Uji Chi-Square.

Hasil: Ada 54 subjek (66,7%) mengalami derajat nyeri dysmenorrhea ringan, 19 subjek (23,5%) mengalami derajat nyeri dysmenorrhea sedang, dan 8 subjek (9,9%) mengalami derajat nyeri dysmenorrhea berat. Terdata sebanyak 23 subjek (28,4%) mendapatkan nilai pengetahuan kurang, 27 subjek (33,3%) mendapatkan nilai pengetahuan cukup, 25 subjek (30,9%) mendapatkan nilai pengetahuan baik, dan 6 subjek (7,4%) mendapatkan nilai pengetahuan amat baik. Uji analisis Chi Square menunjukkan nilai p-value Fisher Exact Test p= 0,001203. Nilai Koefisien Kontingensi sebesar 0,464 ( p= 0,001, p= 0,001, C= 0,46).

Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dysmenorrhea dengan derajat nyeri dysmenorrhea pada Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surakarta dengan kekuatan korelasi sedang.


Kata Kunci: Tingkat pengetahuan dysmenorrhea, derajat nyeri dysmenorrhea