Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pertimbangan hakim dalam mengabulkan derden verzet atas eksekusi hak tanggungan dalam Putusan Nomor: 266/Pdt.Plw/2014/PN.Mlg. dengan Pasal 378 Rv (Reglement op de Rechtsvordering) dan akibat hukum dari dikabulkannya derden verzet terhadap para pihak.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah teknik analisis bahan hukum dengan metode kualitatif melalui pola berpikir deduktif.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam mengabulkan derden verzet atas eksekusi hak tanggungan dalam Putusan Nomor: 266/Pdt.Plw/2014/PN.Mlg. adalah tidak tepat karena tidak sesuai dengan Pasal 378 Rv (Reglement op de Rechtsvordering) dan akibat hukum yang timbul yaitu Pelawan akan tetap menguasai objek sengketa. Menurut Penulis hal tersebut tidak serta merta terjadi karena hak atas tanah belum beralih dengan dibuatnya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Terlawan I tidak mendapatkan pemenuhan atas prestasi yang diberikannya kepada Terlawan II melalui fasilitas kredit, ia juga tidak mendapat perlindungan hukum yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, Terlawan II berkewajiban untuk melunasi hutangnya kepada Terlawan I dan objek sengketa kembali menjadi objek jaminan, Terlawan III berkewajiban untuk membatalkan lelang dan hal tersebut telah dilakukannya dengan mengeluarkan Surat Pernyataan Pembatalan Lelang tanggal 23 Desember 2014.
Kata Kunci : Derden Verzet, Eksekusi Hak Tanggungan, Pertimbangan Hakim
