Abstrak


Hubungan Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Sales Promotion Girl di Surakarta


Oleh :
Christa Adeline - G0015047 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Penampilan yang menarik adalah faktor yang penting untuk meningkatkan posisi sosioekonomi seseorang. Pemakaian sepatu hak tinggi menjadi salah satu bagian dalam berpakaian untuk penampilan yang menarik, tetapi kebiasaan memakai sepatu hak tinggi telah terbukti memiliki kaitan dengan masalah muskuloskeletal, antara lain nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, nyeri punggung bawah rentan terjadi pada profesi dengan pemakaian sepatu hak tinggi sebagai standar berpakaian saat bekerja, salah satunya adalah sales promotion girl. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pemakaian sepatu hak tinggi dengan nyeri punggung bawah pada sales promotion girl di Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan  studi cross-sectional yang dilakukan di salah satu department store dan pusat perbelanjaan di Surakarta. Jumlah sampel yang didapatkan adalah sebanyak 66 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Sales promotion girl mengisi kuesioner data pribadi dan Oswestry Disability Index. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Spearman’s Correlation menggunakan   program Statistical Package for Social Sciences 24 (SPSS 24) for Windows Release.

Hasil: Hasil uji Spearman’s Correlation menunjukkan adanya hubungan antara pemakaian sepatu hak tinggi dengan nyeri punggung bawah (p < 0>

Simpulan: Terdapat hubungan negatif yang lemah antara pemakaian sepatu hak tinggi dengan nyeri punggung bawah pada sales promotion girl di Surakarta.

Kata Kunci: sepatu hak tinggi, nyeri punggung bawah, sales promotion girl